Sabtu, 17 Desember 2011

Volume

Cara menghitung volume material pondasi

Pondasi digunakan sebagai penahan rumah atau bangunan sehingga kontruksi dapat berdiri kokoh di atasnya. pada saat akan membuat pondasi kita berpikir beberapa material yang dibutuhkan, sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya.

misalnya pondasinya berbentuk seperti ini


dengan panjang total pondasi 35 m'

pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut :

1. Pekerjaan Bowplank

2. Pekerjaan galiang tanah

3. pekerjaan urugan pasir

4. pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5




berikutnya menghitung volume tiap item pekerjaan.

penyelesaian :

1. pekerjaan bowplank.

volumenya 35 m'

kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35m3
paku = 0.02 kg x 35 = 0.7 dibulatkan 1 kg

2. pekerjaan galian tanah

volume galian tanah =((0.6+0.9)/2)x0.75=0.5625
volume total G. tanah = 0.5625 x 35 = 19.6875 m3
"tdk membutuhkan material"

3. pekerjaan urugan pasir

volume urugan pasir 0.6 x 0.05 = 0.09
volume total pasir 0.09 x 35 = 3.15
pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3

4. pekerjaan pasangan batu kali 1:5

Luas penampang trapesium pasangan batu kali = ((0.6+.03)/2)x0.7= 0.315 m2
volume total pemasangan batu kali = 0.315 x 35 = 11.025 m3
batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3
pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3
semen = 2.68 zak x 11.0.25 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak

pekerjaan urugan tanah kembali

volume urugan tanah kembali = 19.6875 - 11.0.25 - 3.3075
"tanah diambil dari bekas galian"

jadi menurut perhitungan di atas, maka volume mateial yang dibutuhkan adalah :

- pasir : 3.3075 + 5.9563 = 9.2638
- batu kali = 13.23 m3
- semen = 30 zak
- paku = 1 kg
- papan bowplank = 0.35 m3

nah setelah itu tinggl ketoko deh, belanja materialnya..

heheheheeee...